MakinMahir.id

Memperhatikan tulisan di amplop lamaran kerja sangat penting untuk memberikan kesan pertama. Apabila pihak HRD sudah tidak terkesan dari tulisan yang ada di amplop. Mereka akan enggan membuka atau sudah memiliki kesan negatif terlebih dahulu.

Itulah kenapa, selain memperhatikan bagian dari isi surat lamaran dan CV. Teman Kerja juga disarankan untuk memperhatikan hal-hal yang dianggap remeh. Meskipun isi lamarannya menarik, jika sudah memberikan kesan buruk ada kemungkinan berkas tidak akan diproses.

Format Penulisan Amplop Lamaran Kerja

Format penulisan di amplop lamaran kerja sebenarnya sama antara perusahaan satu dan perusahaan yang lain. Penulisan amplop untuk lamaran kerja yang umum biasanya terdiri dari beberapa hal berikut.

1. Identitas Diri Lengkap

Format pertama yang harus ada adalah identitas diri secara lengkap. Cara menulis di amplop lamar kerja untuk identitas dilakukan dengan menambahkan nama dan disertai dengan alamat kos atau alamat domisili tempat tinggal.

Selain nama dan alamat juga harus disertakan juga identitas lain seperti nomor telepon dan juga email. Hal ini harus disertakan karena beberapa perusahaan ada yang mengirimkan offering letter ataupun permintaan interview melalui surat standar atau secara digital.

2. Kode atau Nama Pekerjaan yang Dilamar

Penyertaan kode juga sangat penting karena akan memudahkan proses untuk melakukan seleksi. Biasanya perusahaan yang meminta pernyataan kode ini membuka lowongan pekerjaan dalam jumlah banyak. Jadi, kode akan digunakan sebagai seleksi.

Apabila tidak ada permintaan untuk menuliskan kode, tuliskan saja jenis pekerjaan yang dilamar. Dengan menulis ini maka proses seleksi juga bisa berjalan dengan lebih baik. Kemungkinan berkas diabaikan begitu saja sangat kecil.

3. Nama Penerima

Terakhir yang tidak kalah penting adalah nama dari penerima. Biasanya nama dari penerima akan diletakkan di pojok kanan bawah. Nama penerima bisa nama orang secara spesifik atau bisa dituliskan HRD dari perusahaan.

Jangan lupa untuk menyertakan alamat lengkap dari perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pengiriman dengan menggunakan pos atau ekspedisi.

Cara Menulis di Amplop Lamaran Kerja

Tulisan di amplop lamaran umumnya terdiri dari dua jenis. Pertama ditulis secara langsung dengan menggunakan tangan dan yang kedua di-print secara langsung.

1. Tulisan Tangan

Beberapa perusahaan ada yang meminta tulisan tangan untuk pembuatan CV hingga menuliskan alamat pada amplop. Apabila diminta untuk menunjukkan tulisan tangan, buat sebaik mungkin dan serapi mungkin.

Biasanya beberapa orang akan melakukan latihan terlebih dahulu sebelum menuliskannya pada amplop coklat bertali. Jadi, jangan langsung menuliskan pada amplop karena jika salah harus membeli amplop berkali-kali.

2. Print

Beberapa perusahaan ada juga yang meminta Langsung dicetak dan ditempelkan pada amplop. Untuk jenis ini tidak ada format secara khusus yang harus diikuti. Cukup tulis lengkap data diri, jenis jabatan atau kode, dan penerimanya.

Contoh Tulisan di Amplop Lamaran Kerja

1. Contoh Penulisan Nama di Amplop Lamaran Kerja

Penulisan nama harus dilakukan secara lengkap dan jika diperlukan juga disertai dengan gelar yang dimiliki. Bagian belakang juga bisa disertakan nama panggilan jika diperlukan.

Contoh:

Bayu Saputra, ST (Ubay)

2. Contoh Penulisan Alamat di Amplop Lamaran Kerja

Contoh penulisan alamat di amplop lamaran kerja harus dibuat secara spesifik. Alamat ini adalah domisili tempat Teman Kerja tinggal baik itu rumah sendiri ataupun kontrakan.

Untuk contohnya bisa dilihat di bawah ini:

Jalan Kedondong No. 76, RT/RW: 3 / 4, Kelurahan Kedinding Tengah, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, 60124.

Selain menuliskan alamat, Teman Kerja bisa menambah beberapa komponen penting lain seperti email dan juga nomor telepon di bawahnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses korespondensi.

3. Contoh Penulisan Penerima di Amplop Lamaran Kerja

Penerima dari amplop lamaran kerja adalah tim dari HRD ataupun personalia. Biasanya ada permintaan untuk mengirimkan berkas lamaran secara spesifik ke nama orang tertentu dalam suatu perusahaan. Jika ada permintaan itu maka tuliskan namanya secara spesifik beserta jabatan.

Jika tidak ada permintaan itu cukup tuliskan Tim HRD atau Recruiter. Ikuti dengan nama perusahaan secara lengkap beserta alamatnya. Ini sangat diperlukan ketika Teman Kerja mengirimkan berkas dengan pos atau sejenisnya.

Tulisan di amplop lamaran kerja mungkin terlihat sepele bagi beberapa orang. Namun, tulisan ini bisa memberikan kesan pertama pada HRD. Jadi, usahakan untuk menulisnya dengan benar sesuai dengan format yang sudah dijelaskan dalam artikel di atas.