Tidak sedikit pelamar kerja yang menganggap surat lamaran dan cover letter merupakan dua hal yang sama. Padahal, terdapat perbedaan mendasar di dalamnya yang harus dipahami dengan baik. Sebenarnya, apa saja perbedaan cover letter dan surat lamaran yang penting dipahami?
Pengertian Cover Letter dan Surat Lamaran
Meskipun sama-sama berfungsi sebagai surat pengantar, namun sebaiknya tidak menyamakan keduanya begitu saja. Kedua surat tersebut memang menjadi media perantara antara pelamar kerja dan recruiter. Dengan demikian, memahami masing-masing perbedaannya merupakan hal krusial.
- Pengertian Cover Letter
- Apa Itu Surat Lamaran Kerja?
Dilansir dari Indeed, cover letter merupakan dokumen terperinci yang menunjukkan perekrut keinginanmu untuk melamar pekerjaan di posisi tertentu. Dengan demikian, di dalamnya kamu bisa mengungkapkan kepribadian lebih dari yang ada di Curriculum Vitae (CV).
Sementara itu, surat lamaran kerja diartikan sebagai surat yang menyatakan keinginanmu untuk melamar di perusahaan terkait suatu profesi pekerjaan. Pada dasarnya, dokumen ini mendeskripsikan siapa diri kamu sebagai individu dan profesional.
Perbedaan Antara Surat Lamaran dan Cover Letter
Keduanya memang sama-sama digunakan dalam proses melamar kerja. Namun, ada beberapa poin perbedaan yang harus diingat terkait surat lamaran dan cover letter, apa sajakah itu?
- Pihak yang Dituju
- Fokus Surat
- Media Pengiriman
- Isi Surat
Pada dasarnya, cover letter ditulis oleh pelamar untuk menunjukkan minat dan kemampuannya terhadap posisi tertentu. Dengan demikian, surat ini bisa dikirimkan meskipun di perusahaan tujuannya belum membuka lowongan di posisi tersebut.
Sedangkan surat lamaran kerja dibuat pelamar untuk melamar pekerjaan pada sebuah instansi atau perusahaan. Surat ini biasanya disertakan pula dengan berbagai macam berkas yang dipersyaratkan. Artinya, surat lamaran ini memang dikirimkan ketika perusahaan tengah membuka lowongan kerja.
Perbedaan cover letter dan surat lamaran berikutnya adalah terkait fokus surat. Surat lamaran kerja lebih berfokus menggambarkan minat seseorang terhadap lowongan pekerjaan yang dibuka. Oleh karena itu, sebagai pelamar bisa saja menuliskan argumen tertentu.
Tujuannya adalah untuk meyakinkan pihak recruiter untuk menerima dan mempertimbangkan surat lamarannya.
Sementara itu, fokus cover letter adalah untuk mengidentifikasi pelamar sebagai individu yang mengirim lamaran kerja.
Media pengiriman cover letter bisanya melalui media digital. Kebanyakan pelamar meletakkannya di bagian body email sebagai pengantar.
Sementara itu, surat lamaran kerja kerap kali dikirimkan dalam bentuk fisik maupun digital melalui email. Adapun untuk berkas-berkas pendukung dikirimkan melalui lampiran dalam format gambar maupun PDF.
Secara umum, surat lamaran kerja biasanya terdiri dari tiga bagian penting. Paragraf pertama bisa diisi dengan perkenalan diri dan tujuan melamar kerja di bagian tersebut. Untuk paragraf kedua, berisi penjelasan mengenai kualifikasi yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Di dalamnya kamu bisa menyebutkan pencapaian, prestasi, keterampilan maupun keahlian yang berkaitan dengan pekerjaan. Tentunya, hal ini bisa menarik perhatian recruiter jika ditulis dengan benar.
Sedangkan di paragraf akhir, kamu bisa menyampaikan minat dan harapan bisa dipanggil untuk mengikuti proses rekrutmen selanjutnya.
Berbeda dengan cover letter yang isinya adalah informasi yang diberikan pelamar, yaitu berupa kontak lengkap dan sejumlah kalimat yang mendeskripsikan materi. Biasanya isi cover letter lebih panjang dibanding surat lamaran kerja yang terdiri dari tiga paragraf utama.
Pada dasarnya, perbedaan cover letter dan surat lamaran memang penting dipahami. Keduanya memiliki penempatan yang berbeda sehingga kamu harus menggunakannya sesuai situasi dan konteks. Meskipun keduanya tampak sama,. Namun penggunaannya jelas berbeda.
