Kesuksesan seseorang di dunia kerja tidak hanya dipengaruhi oleh faktor penguasaan hard skill yang baik. Penguasaan hard skill memang dibutuhkan untuk menjamin kualitas kerja seorang karyawan. Hasil atau capaian kerja individu juga sangat bergantung pada hard skill yang dikuasainya. Tapi ada faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam berkarir, yaitu soft skill. Apa saja macam-macam soft skill yang harus dimiliki fresh graduate? Dan apa pengaruhnya bagi keberlangsungan karir? Artikel ini akan menjelaskannya untuk Teman Kerja semuanya.
Pentingnya Menguasai Soft Skill Yang Tepat
Seperti yang telah di jelaskan di atas, kesuksesan karir seseorang juga ditentukan oleh soft skill yang dimiliki. Kalau hard skill berpengaruh pada kesuksesan capaian hasil kerja individu secara langsung, maka soft skill lebih mendukung perjalanan karir seseorang di suatu perusahaan. Bisa dibilang soft skill memiliki peran tidak langsung bagi kesuksesan seseorang di tempat kerja.
Soft skill lebih mengarah pada hubungan interpersonal seseorang dengan yang lain. Yang mana dengan terjalinnya hubungan baik ini, diharapkan dapat mempermudah proses kerja orang tersebut. Orang yang mempunyai jenjang karir yang bagus biasanya memiliki soft skill yang bagus juga yang mendukung karirnya.
Soft skill ini juga menjadi salah satu tolok ukur bagi HRD untuk memutuskan apakah seorang pelamar kerja layak atau tidak untuk dipekerjakan di perusahaan, kendatipun si kandidat memiliki kualifikasi hard skill yang sesuai dengan yang dibutuhkan. Soft skill inilah yang akan menjamin seorang karyawan baru akan memiliki chemistry yang tepat di lingkungan kerja yang telah terbentuk pada perusahaan. Untuk itulah kamu harus paham cara menuliskan soft skill pada CV, agar HR lebih tertarik memepekerjakanmu dibanding yang lain.
Macam-macam Soft Skill Yang Harus Dikuasai
Setelah tahu manfaat mengasai soft skill bagi karir kamu, saat kamu mengenal apa saja soft skill yang harus dikuasai untuk memenangkan persaingan di dunia kerja saat ini. Beberapa soft skill yang bisa Kinar berikan sebagai referensi buat kamu seperti di bawah ini:
1. Komunikasi
Skill komunikasi termasuk salah satu skill yang paling dibutuhkan di hampir semua posisi. Skill komunikasi tidak hanya sebuah kemampuan berbicara secara aktif tetapi kemampuan mendengarkan dan memahami orang lain serta memahai bahasa tubuh itu juga termasuk di dalamnya. Macam-macam soft skill komunikasi yang perlu kamu tahu adalah:
- Negosiasi
- Persuasi
- Presentasi
- Public Speaking
- Story Telling
- Komunikasi Non-verbal
- Kemampuan Mendengarkan
2. Berpikir Kritis
Tidak bisa dipungkiri bahwa kemampuan berpikir adalah kemampuan paling penting bagi manusia. Orang boleh mempunyai kekurangan fisik, tetapi kemampuan berpikirlah yang menjadikan seorang manusia memiliki nilai lebih dibandingkan yang lainnya. Kemampuan ini akan semakin cemerlang jika didukung dengan data dan penguasaan hard skill seperti riset dan mengolah data. Beberapa macam soft skill berpikir kritis yang perlu kalian kuasai adalah:
- Growth Mindset
- Berpikir Analitis
- Berpikir Kreatif
- Problem Solving
- Inovatif
3. Kepemimpinan
Meskipun soft skill kepemimpinan atau leadership ini lebih banyak dibutuhkan oleh karyawan dengan posisi manajerial, seperti supervisor atau manajer divisi, namun untuk level bawahan atau staff bukan tidak penting. Seorang staff dengan kemampuan leadership akan mampu menempatkan diri dalam tim dengan baik bahkan bukan tidak mungkin mampu menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat. Skill leadership yang perlu kamu pertimbangkan untuk menguasainya saat ini adalah:
- Manajemen Konflik
- Mengambil Keputusan
- Delegasi
- Membuat Kesepakatan
- Memotivasi & Menginspirasi
4. Sikap Positif
Soft skill yang satu ini lebih berorientasi pada diri sendiri. Meskipun demikian, dengan adanya sikap positif, rekan kerja atau bahkan atasan lebih menyukai orang dengan sikap yang positif. Dengan sikap positif, seorang karyawan akan dapat mencapai hasil kerja yang optimal. Beberapa macam soft skill sikap positif yang perlu kalian pelajari adalah:
- Kepercayaan Diri
- Manajemen Waktu
- Antusias
- Dedikasi
- Loyalitas
5. Team work
Dalam sebuah perusahaan dengan jumlah karyawan yang banyak, mustahil suatu pekerjaan akan mampu diselesaikan sendiri. Tentunya dibutuhkan kerja sama tim yang solid dalam mencapai suatu target tertentu. Beberapa skill yang mendukung team work yang bisa kamu pelajari adalah:
- Empati
- Perencanaan Kerja
- Sosialisasi
- Menerima Feedback
- Kecerdasan Emosi
Cara Mengembangkan Soft Skill
Jika soft skill sangat penting di dunia kerja, lantas bagaimana caranya mengembangkan soft skill yang dibutuhkan saat ini? Ada 3 cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk mengembangkan soft skill kamu, yaitu:
- Aktif Berorganisasi
- Ikut Training
- Perbanyak Interaksi dengan orang lain
Kalau mau saat ini masih berstatus mahasiswa atau fresh graduate, cobalah untuk ikut aktif berorganisasi. Dengan berorganisasi kamu akan dapat pengalaman tertentu yang mungkin tidak kamu dapat di dunia pendidikan. Contoh pengalaman organisasi yang kamu dapat juga bisa kamu cantumkan di CV kalau memang kamu belum memiliki pengalaman kerja, ini bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi HR untuk merekrut tenaga kerja entry-level.
Training menjadi salah satu pilihan dalam pengembangan diri. Selain training hard skill, beberapa lembaga atau platform juga mengadakan training pengembangan diri. Mengikuti training bisa menambah wawasan kamu tentang soft skill tertentu yang masih perlu kamu asah lagi dari segi prakteknya.
Praktek adalah cara paling ampuh dalam melatih skill, termasuk di dalamnya soft skill. Membiasakan diri berinteraksi dengan orang lain, akan membuat diri sendiri mau tidak mau harus mengembangkan soft skill. Berinteraksi dengan orang lain juga akan membuat seseorang mengetahui perilaku dan sikap orang lain, sehingga dirinya tahu harus berperilaku atau bersikap apa terhadap orang lain tersebut.
Dengan cara itu, kamu bisa berlatih macam-macam soft skill yang dibutuhkan agar karir di dunia kerjamu lebih cemerlang. Seimbangkan antara penguasaan hard skill dan soft skill kamu, dan semoga kamu sukses di dunia kerja.
