MakinMahir.id

Hai Teman Kerja semua, setiap orang pasti sepakat jawab iya jika ditanya, mau nggak dapat pekerjaan yang diimpikan? Termasuk kamu kan? Gimana nggak, nyari kerja aja bukan perkara gampang, apalagi sampai dapat kerjaan yang sesuai keinginan.

Masalahnya, gimana mau dapat kerja kalau selama interview aja gak maksimal? Biar wawancaranya maksimal, kamu perlu persiapan sebelum melakukan wawancara kerja. Apa saja yang mesti disiapkan? Yuk cek 10 hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara kerja berikut ini.

Apa Saja Yang Harus Dipersiapkan Sebelum Melakukan Wawancara Kerja

1. Siapkan CV, Portofolio, dan Dokumen Lain

Meskipun di pengajuan surat lamaran kerja kamu sudah melampirkan CV dan dokumen lain, penyiapan CV sebelum wawancara kerja tetap harus kamu lakukan. Siapkan 2 sampai 3 hard copy CV kamu dan pastikan semua dibawa saat mau wawancara.

Hard copy CV yang sudah kamu bawa itu fungsinya adalah sebagai antisipasi kalau ternyata pewawancara terdiri lebih dari 1 orang, misalnya HR rekruter dan Kepala Divisinya. Biasanya CV yang kamu kirim bareng surat lamaran kerja cuma ada 1 lembar dan itu dipegang oleh HR, maka hard copy CV yang kamu bawa itu bisa diberikan kepada pewawancara yang lain. Dengan masing-masing pewawancara memegang CV kamu, mereka bisa langsung fokus untuk mengenal pribadi dan kemampuanmu tanpa teralihkan ke hal lain misalnya laptop mereka dan lain-lain.

Kalau kamu mau buat CV yang baik dengan cepat, bisa gunakan CV Maker dari makinmahir.id. Tinggal melengkapi isi biodata, desain CV sudah bisa dicetak dan siap digunakan untuk melamar kerja. Untuk mengoptimalkan tulisan CV yang sudah dibuat, kamu juga bisa berkonsultasi sama HR rekruter untuk mereview CV yang sudah kamu buat, biar CV kamu lebih menarik di mata HR.

2. Cari Tahu Potensi Diri

Salah satu pertanyaan wajib dan ada di awal interview adalah "Tolong perkenalkan diri anda?" Pertanyaan ini biasa diajukan HR sebagai pembuka interview sekaligus untuk mengetahui cara pelamar kerja berbicara mempresentasikan diri. Maka jawablah dengan menyampaikan kemampuan yang kamu miliki, bukan sekedar menceritakan biodata.

Oleh karena itu penting untuk mengenali dulu potensi dirimu, cari apa kelebihan dan kekuranganmu. Jika perlu ditulis dan didata satu per satu. Data potensi diri itu tadi tidak perlu diceritakan semuanya. Sortir atau pilih masing-masing kelebihan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, lalu pilih kekurangan tertentu yang sekiranya tidak akan berdampak besar terhadap pekerjaanmu nanti atau yang bisa kamu tutupi dengan kelebihanmu yang lain.

3. Cari Info Tentang Perusahaan

Bagi perusahaan, mencari karyawan bukan sekedar mencari orang yang bisa kerja. Tapi juga mencari orang yang cocok dengan budaya kerja mereka. Dengan mencari tahu tentang perusahaan tersebut, kamu bisa tahu budaya kerja di sana, dan bisa menyiapkan diri dengan sikap yang mencerminkan kesesuaian dengan budaya kerja. Mengenal perusahaan juga menunjukkan kalau kamu memang serius untuk mengisi lowongan tersebut.

4. Cari Info Tentang Pekerjaan Yang Dilamar

Tahu job desk pekerjaan yang dilamar juga penting. Hal itu juga menunjukkan keseriusan kamu dalam melamar kerja, meskipun hanya seorang fresh graduate. Pewawancara nanti akan menggali lebih dalam lagi tentang pengetahuan dan skill yang berkaitan dengan pekerjaan, baik bagi fresh graduate maupun yang berpengalaman. Jika ternyata ada 1 atau beberapa deskripsi pekerjaan yang kamu belum paham, bisa mencari tahu di internet atau situs web yang membahas seputar informasi dunia kerja seperti makinmahir.id ini.

5. Siapkan Pakaian Yang Sesuai

Penampilan saat wawancara juga akan menjadi salah satu penilaian HR terhadap kandidat. Menurut laman TopInterview, beberapa warna pakaian dapat memberikan kesan tertentu bagi HR terhadap kandidat. Misalnya warna putih mengesankan seorang kandidat itu bersih, terorganisir, dan detil. Atau warna abu-abu mengesankan logis, analitis dan profesional. Kamu tinggal menyesuaikan warna pakaian dengan karakter yang ingin kamu tonjolkan saat wawancara.

Perhatikan juga warna-warna yang harus dihindari seperti warna yang mencolok semisal kuning, orange, merah dan baju warna-warni atau yang coraknya ramai. Karena warna yang mencolok dan corak yang ramai bisa mendistraksi pewawancara.

6. Siapkan Jawaban Pertanyaan Interview

Pelajari juga pertanyaan yang sering muncul saat interview kerja dan cara menjawabnya. Dengan begitu kamu punya persiapan yang cukup jika ditanya oleh HR. Kamu pun tidak perlu terlalu banyak berpikir atau menjawab dengan jawaban yang berputar-putar karena sudah menyiapkan apa yang semestinya diucapkan. Dengan persiapan ini juga kamu bisa meminimalisir rasa grogi ketika menjawab pertanyaan HR, karena sudah terbayang jawaban yang harus disampaikan.

7. Siapkan Pertanyaan Untuk HR / Perusahaan

Selain menyiapkan jawaban atas pertanyaan interview yang mungkin sering ditanyakan, kamu juga perlu menyiapkan pertanyaan untuk HR atau perusahaan. Kenapa harus menyiapkan pertanyaan? Di sinilah sebenarnya HR akan mengecek keseriusan kamu dalam melamar kerja. Bertanyalah untuk menunjukkan keseriusan minat terhadap posisi yang dilamar. Semakin bagus pertanyaan kamu, semakin baik kesan HR terhadap dirimu. Pertanyaan yang diajukan bisa berupa hal-hal yang terkait dengan pekerjaan atau rencana perusahaan ke depan dengan adanya dirimu sebagai bagian dari tim nantinya.

8. Latihan Interview

Kalau kamu sudah siapkan semua hal di atas, kini saatnya lakukan latihan interview dengan teman. Latihan ini bisa berguna buat kamu untuk mengurangi rasa grogi dan panik, sehingga ketika wawancara sebenarnya dapat berlangsung dengan lancar tanpa gagap. Tapi kalau kamu tidak punya teman yang bisa diajak latihan interview, makinmahir.id bisa membantu kamu latihan dan simulasi interview di KelasSiapKerja yang diadakan setiap akhir bulan. Di situ kamu bisa latihan interview bareng HR rekruter langsung dan bakal dapat rekomendasi berharga buat persiapan wawancara kerja kamu ke depan.

9. Latihan Bersikap Dan Bahasa Tubuh

Setelah latihan interview kamu juga perlu latihan bersikap. Sikap merupakan salah satu pertimbangan penting bagi HR dalam menyeleksi kandidat pencari kerja. Dengan sikap dan bahasa tubuh, seorang HR dapat mengetahui sifat dan kondisi psikologis kandidat yang sebenarnya. Maka pastikan kamu melatih sikap dan bahasa tubuhmu sebelum sesi wawancara berlangsung.

10. Jaga Personal Branding Di Sosmed

Terakhir yang tak kalah penting, kamu juga harus memperhatikan setiap postingan di beranda sosial media pribadimu. Jangan salah, salah satu cara HR mengetahui sifat asli seseorang adalah dengan melihat ke akun sosial media pribadi (FB, IG, Twitter dan Linkedin). Jika beberapa tahun lalu kamu pernah posting kalimat keluhan atau sesuatu yang dirasa mencitrakan dirimu secara negatif, mulailah untuk menghapus postingan seperti itu. Karena tentu HR tidak mau merekrut karyawan toxic atau yang banyak sifat negatifnya di perusahaan.

Lakukan Persiapan Sekarang Juga

Dengan 10 tips tentang hal yang harus dipersiapkan sebelum wawancara kerja, sekarang kamu bisa taklukkan sesi wawancara kerja dengan lebih baik. Dengan begitu peluang kamu untuk diterima kerja di perusahaan impian bisa meningkat.