Setiap pencari kerja pasti ingin tahu cara membuat CV yang menarik agar peluang mereka lolos ke tahap seleksi kerja semakin tinggi. Namun, bagi fresh graduate, masih banyak yang belum mengetahui cara membuat CV yang baik dan benar. Rata-rata mereka hanya meniru dari template desain CV tanpa melakukan penyesuaian dengan kebutuhan perusahaan yang dilamar dan kesesuaian dengan informasi diri yang dibutuhkan.
Format CV yang menarik
Sebelum kamu mulai buat CV lamaran kerja ada baiknya kamu ketahui dulu, informasi apa saja yang seharusnya ada dalam CV. Ini yang biasa disebut dengan format CV. Format CV yang baik dan benar akan membuat CV kamu lebih menarik. Jadi CV yang menarik bukan hanya karena desainnya menarik saja, tapi CV yang memberikan informasi yang menarik itu yang lebih disenangi oleh HR rekruter. Adapun desain menarik hanya sebuah kesan pertama saja bagi HR agar mau memprioritaskan membaca CV dari sekian banyak CV yang masuk.
Dalam membuat CV tentu tidak sama dengan membuat biodata yang hanya berisi data diri seperti pada KTP atau Kartu Keluarga. Lantas dalam CV informasi apa saja yang seharusnya ada? Inilah 5 hal atau cara membuat cv yang menarik dengan baik dan benar selain informasi data diri dan kontak pribadi:
1. Pengalaman Kerja
Hal utama yang ingin diketahui oleh HR terhadap seorang kandidat pelamar kerja adalah pengalaman kerja. Tidak sedikit perusahaan besar yang justru lebih mengutamakan pengalaman ketimbang faktor lain seperti jenjang pendidikan pelamar kerja (contohnya Karir Pak Dahlan Iskan). Karena jika seorang kandidat memiliki pengalaman kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka ini menjadi jaminan bahwa dirinya akan mampu mengerjakan pekerjaan sesuai yang diharapkan. Maka CV yang menarik harus mencantumkan pengalaman kerja beserta deskripsi pekerjaan dan capaian kerja di tempat kerja terdahulu.
Catatan: 
Pengalaman kerja ini bisa diganti dengan pengalaman magang, bagi kamu yang belum pernah bekerja kecuali hanya sekedar magang.
2. Skill atau Kompetensi
Masalahnya bagaimana jika seorang fresh graduate ingin melamar kerja sementara belum pernah punya pengalaman kerja. Maka hal yang perlu ditonjolkan berikutnya adalah penjelasan tentang Skill atau Kompetensi yang dimiliki oleh seorang kandidiat. Pada dasarnya hal yang ingin diketahui HR terhadap kandidat adalah kepastian bahwa kandidat nanti dapat bekerja sesuai dengan ekspektasi yang dibutuhkan perusahaan. Maka skill inilah yang menjadi penilaian HR berikutnya. Cantumkan soft skill dan hard skill yang dimiliki, jika perlu sertakan bukti semisal sertifikat pelatihan kompetensi yang pernah diikuti.
Artikel terkait:
Contoh Hard Skill Dalam CV Dan Penulisannya
Contoh Soft Skill Dalam CV Dan Penulisannya
3. Riwayat Pendidikan
Jika pelamar kerja merasa tidak percaya diri dengan pengalaman kerja yang dimiliki atau bahkan tidak punya, kurang yakin dengan skill yang dimiliki, maka riwayat pendidikan menjadi informasi relevan yang layak dipertimbangkan HR. Tentunya dalam hal ini HR akan melihat jenjang pendidikan yang ditempuh apakah sesuai dengan kompetensi karyawan yang dibutuhkan setelah menilai bahwa pengalaman dan skillnya belum cukup untuk meyakinkan untuk dipanggil wawancara.
Sebenarnya dengan ketiga hal di atas, konten CV sudah cukup disebut menarik di mata HR. Ketiganya sudah cukup memberikan gambaran awal bagi HR untuk mengenal kandidat agar dapat dipanggil wawancara untuk pengenalan lebih mendalam.
4. Deskripsi Diri
Bagian ini cukup penting terutama jika kamu fresh graduate tanpa pengalaman kerja. Bagian deskripsi diri dapat memberikan gambaran awal tentang siapa diri dan passion kandidat serta visi atau rencana karir kandidat ke depannya. Pada bagian ini HR akan dapat mengetahui antusiasme atau keseriusan kandidat dalam melamar kerja.
5. Protofolio
Bagi kamu yang belum paham apa itu portofolio, maka secara singkat portofolio adalah dokumentasi hasil kerja atau karya yang pernah dibuat. Hasil kerja atau karya ini memang tidak harus berupa hasil dari pekerjaan yang telah lalu, tetapi dapat berupa karya yang dibuat sebagai latihan maupun keperluan lain, semisal pembuatan makalah, skripsi dan tesis. Karena berupa dokumentasi, maka tidak semua jenis karya dapat dengan mudah dijadikan portofolio. Portofolio yang paling mudah ditemui adalah jenis digital semisal demo pembuatan website atau portofoliio desain grafis (berupa soft copy hasil desain).
Contoh CV Terbaik
CV di atas adalah CV yang diambil dari blog pribadi mas Rifat Najmi. Menurutnya CV inilah yang membuat dirinya dipanggil wawancara di Perusahaan GOJEK. CV mas Rifat ini termasuk jenis CV semi-formal, yang merupakan kombinasi antara CV formal dan CV kreatif. Apa perbedaan CV Formal dan Kreatif bisa kamu baca di sini.
Jika kamu perhatikan, dari segi desain, CV mas Rifat ini tidak banyak ornamen/dekorasi desain, namun tampak menarik jika dibandingkan dengan CV kebanyakan. Hal menarik lainnya juga tampak pada isi atau konten CV itu sendiri. Sepertiga lebih CV mas Rifat berisi pengalaman kerja, dan diletakkan pada bagian awal CV (di bawah nama dan biodata diri) sehingga HR rekruter akan dengan cepat menangkap informasi berharga yang mereka butuhkan tentang mas Rifat.
Contoh CV Fresh Graduate

Untuk CV fresh graduate tanpa pengalaman kerja, maka fokuskan konten CV pada skill dan pendidikan yang ditempuh. Tunjukkan bahwa skill dan pendidikan kamu relevan dengan jenis pekerjaan yang dilamar. Ditambah dengan deskripsi diri yang menunjukkan bahwa kamu memiliki passion dan rencana karir ke bidang yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Tambahan ini akan menjadi tolok ukur HR untuk menilai CV kamu layak lolos ke seleksi kerja tahap berikutnya.
Baca juga:
Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja
Cara Membuat CV Yang Menarik Di Word
Sering orang tidak yakin apakah bisa jika membuat CV yang menarik di word. Itu semua tergantung definisi dari cara pandang seseorang melihat CV yang menarik itu seperti apa. Apakah CV yang menarik dari sisi desainnya atau kontennya.
Jika pengertian cv yang menarik hanya dilihat dari sisi desain, maka membuat CV menarik di word akan kurang efektif. Lebih baik membuat pada software desain seperti Corel Draw atau Adobe Ilustrator.
Namun, bagi HR, CV yang menarik adalah CV yang memberikan informasi relevan yang dibutuhkan perusahaan agar mudah dan cepat memilah kandidat yang tidak layak dengan kandidat yang layak dipanggil wawancara. Jika demikian maka membuat CV yang menarik di Word akan dapat dilakukan. Maka yang menjadi permasalahan hanya pada tata letak CV agar informasi yang dibutuhkan HR mudah ditemukan.
Jika kamu mau membuat CV seperti CV punya mas Rifat bisa dilakukan pada software MS Word. Kamu cukup memainkan tata letak konten dengan bantuan kolom atau table tanpa border saja. Hal yang sangat mudah yang seharusnya bisa kamu lakukan.
Selebihnya ikuti format penulisan CV yang menarik di atas. Tonjolkan sisi terbaik kamu yang relevan dengan kriteria pekerjaan yang dilamar, dengan cara memberikan ruang lebih pada CV. Pemberian ruang lebih ini agar HR mudah menemukan kelebihan kamu. Sehingga HR tidak perlu membuang banyak waktu untuk mengenal dirimu. Karena rata-rata HR hanya melihat CV selama 6 detik, maka pada 6 detik pertama CV kamu wajib memberikan informasi berharga.
Cara Membuat CV Yang Menarik Gratis
Selain di word, kamu juga bisa membuat CV yang menarik secara gratis. Makin Mahir ID memberikan layanan pembuatan CV buat kamu yang pengen bikin cv secara instan tanpa ribet. Kamu cukup memasukkan data-data yang diperlukan maka sistem CV Maker akan menyusun secara otomatis sesuai template yang dipilih untuk membuat CV menarik yang siap dipakai melamar kerja.
Untuk memastikan bahwa konten CV kamu bakal menarik di mata HR, kamu bisa berkonsultasi pada HR profesional Makin Mahir ID dalam pembuatan CV. Dengan adanya konsultasi ini maka kamu bisa mengoptimalkan pembuatan CV standar HR. Dengan begitu CV kamu akan berpeluang lolos ke tahap seleksi kerja berikutnya dan meningkatkan peluangmu untuk diterima kerja.
Kesimpulan
Cara membuat CV yang menarik dengan baik dan benar bisa dilakukan oleh siapa pun, kapan pun dan di mana pun. CV yang menarik tidak hanya dari segi desain visual CV, tetapi lebih penting konten CV itu sendiri yang mampu memberikan informasi relevan dan berharga bagi HR, agar HR mempertimbangkan memanggil seorang kandidat untuk wawancara kerja. Pastikan konten CVmu menarik dengan mereview CV kamu bareng HR Rekruter.