Contoh soft skill dalam CV – Selain hard skill pada sebuah CV, seorang pelamar kerja juga sebaiknya menuliskan soft skill yang dimilikinya. Pada dasarnya, kesuksesan kerja seorang karyawan tidak hanya ditentukan oleh penguasaan hard skill yang sesuai dengan tanggung jawab kerjanya. Akan tetapi, karakter pribadi seseorang juga turut mempengaruhi kinerja seorang karyawan. Sehingga hal ini dapat menjadi pertimbangan penting bagi HRD untuk memutuskan apakah seorang kandidat pelamar kerja layak untuk diundang wawancara atau tidak. Apa itu soft skill, contoh dan cara menuliskannya? Artikel ini akan membahas secara singkat semua hal tentang soft skill.
Pengertian Soft Skill
Seperti dilansir website investopedia.com, soft skill didefinisikan sebagai karakter dan keterampilan interpersonal seseorang dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Di tempat kerja, soft skill dianggap sebagai pelengkap dari hard skill yang mengacu pada pengetahuan dan keterampilan kerja seseorang. Sosiolog mungkin menggunakan istilah soft skill untuk menggambarkan kecerdasan emosional seseorang (EQ) sebagai lawan dari kecerdasan intelektual (IQ).
Soft skill lebih menggambarkan tentang karakter dan kepribadian seseorang. Juga dapat menggambarkan bagaimana seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain. Sehingga skill ini dapat menjadi penunjang bagi seorang karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja. Terutama jika pekerjaannya harus berkaitan dengan rekan kerja atau orang lain.
Pihak rekruter pada suatu perusahaan biasanya akan melihat keseimbangan antara hard skill dan soft skill seorang kandidat dari CV yang dibuat. Contohnya, perusahaan akan lebih menghargai seorang karyawan yang terampil dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Pemberi kerja juga akan lebih menghargai pekerja yang memiliki kemampuan komunikasi, baik kepada rekan kerja, atasan maupun para klien perusahaan.
Bahkan untuk posisi pimpinan (Supervisor atau Manager), soft skill ini lebih diutamakan. Misalnya seorang manager lebih disukai memiliki kemampuan berbicara di depan publik (Public Speaking), begitupun juga kemampuan untuk mendengarkan aspirasi karyawan maupun para supervisornya.
Penting untuk diperhatikan bahwa, perusahaan biasanya lebih menyukai orang dengan soft skill yang cocok dengan staf lainnya atau yang dinilai cocok dengan budaya perusahaan.
Contoh Soft Skill Dalam CV
Soft skill merupakan kombinasi dari beberapa hal, di antaranya karakter seseorang, hubungan sosial, dan kualitas kerja. Beberapa contoh soft skill yang bisa kamu cantumkan dalam CV adalah sebagai berikut:
- Kemampuan Komunikasi, mencakup kemampuan berbicara, negosiasi, menyampaikan ide, dan lain-lain.
- Kemampuan Kepemimpinan, mencakup kemampuan memotivasi orang lain, mendengarkan ide orang lain, mengambil keputusan, dan lain-lain
- Kemampuan Manajerial, mencakup kemampuan memecahkan masalah, analytical thinking, perencanaan dan monitoring kerja, dan lain-lain
- Kemampuan Kerja Sama
- Etika Kerja, mencakup menjaga suasana kerja yang nyaman, menjaga nama baik perusahaan, loyalitas, dan lain-lain
- Karakter pribadi, mencakup pekerja keras, pantang menyerang, self-motivated, tekun, teliti dan lain-lain
- Soft skill lain yang dapat menunjang pekerjaan
Menurut reed.co.uk, kemampuan komunikasi termasuk kategori soft skill, tidak diklasifikasikan sebagai hard skill. Untuk lebih jelasnya silahkan baca artikel Perbedaan Hard Skill dan Soft Skill.
Soft Skill Dalam CV
Berbeda dengan hard skill, penulisan soft skill dalam CV tidak perlu dilengkapi dengan tingkat penguasaannya. Karena penilaian soft skill bersifat subyektif dari pelamar kerja yang nantinya akan dinilai sendiri oleh HRD saat wawancara. Mengenai format penulisan soft skill memang tidak ada standar baku.
Contoh penulisan soft skill dalam CV adalah seperti di bawah ini:
1. Soft Skill Akuntansi
- Berpikir Analitis
- Teliti
- Manajemen Waktu
- Mampu Bekerja Dalam Tim
- Pekerja Keras
2. Soft Skill Customer Service Officer
- Negotiation
- Persuation
- Time Management
- Analitical Thinking
- Reliable
3. Soft Skill Digital Marketing
- Creative Thinking
- Analitical Thinking
- Team Work
- Communication
- Flexible
4. Soft Skill Manajer Marketing
- Kepemimpinan
- Komunikasi
- Mediasi
- Berpikir Analitis
- Pemecahan Masalah
Dalam penulisan soft skill, hindari menuliskan soft skill yang sekiranya tidak berhubungan dengan deskripsi tugas yang akan dilamar. Contoh, untuk pekerjaan Customer Service Officer maka tidak perlu menuliskan soft skill Leadership (Kepemimpinan) atau untuk pekerjaan staff gudang mencantumkan soft skill negosiasi, dan lain-lain. Penulisan soft skill Leadership dapat ditulis pada posisi sebagai atasan, semisal Supervisor atau Manager.
Selain soft skill yang perlu dihindari dalam CV, ada beberapa soft skill yang ternyata relevan untuk semua atau kebanyakan pekerjaan. Misalnya Dedication (Dedikasi) dan Loyality (Loyalitas). Namun kamu perlu ketahui sebelum memutuskan untuk menulis soft skill tersebut ada baiknya kamu lihat lagi bagian CV kamu yang lain.
Untuk Dedikasi karena menggambarkan sebuah keseriusan maka ketika mencantumkan riwayat pelatihan, tunjukkan bahwa kamu memang secara khusus berlatih suatu skill secara konsisten, ini bisa menjadi penguat bukti bahwa kamu memiliki dedikasi terhadap sesuatu. Sedangkan untuk Loyalitas, pastikan bahwa kamu tidak memiliki track record sebagai kutu loncat yang suka ganti-ganti pekerjaan dalam waktu yang relatif singkat, karena ini justru akan dianggap CV bohong oleh HR.
Kesimpulan
Pada artikel di atas telah dijelaskan tentang penulisan soft skill berikut 4 contoh soft skill dalam CV. Soft skill pada CV juga merupakan hal penting yang harus kamu tulis, karena akan menentukan kesuksesan kamu di tempat kerja yang baru. Terkadang soft skill menjadi pembeda antara satu kandidat dengan kandidat lain meskipun sama-sama memiliki kompetensi yang berimbang, yang menjadikan seorang kandidat lebih dipilih oleh HR. Oleh karena itu, kamu perlu tahu cara menuliskan soft skill dengan benar.
Untuk menulis CV yang dilirk HR, saat ini kamu tidak perlu bingung karena banyak tersedia di internet template CV yang keren. CV Maker Makin Mahir ID juga bisa kamu manfaatkan untuk membuat CV keren standar HR yang dapat membuat CV kamu dilirik oleh HR. Kamu bisa pakai CV Maker ini secara gratis ataupun berbayar dengan melakukan review CV, jika kamu ingin CV kamu lebih optimal dan lebih baik lagi.
